Kasus Indra Kenz yang menjadi sorotan masyarakat indonesia. Kasusnya bermula dari laporan para korban ke Bareskrim Polri, karena tersangka penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus aplikasi Binomo.
Indra Kenz yang bernama asli Indra Kesuma terancam hukuman penjara selama 20 tahun. Adapun pihak kepolisian menyita sejumlah aset milik Indra Kenz.
Berikut 5 Sumber kekayaan pemuda berusia 26 tahun ini.
1. Kursus Trading
Indra Kenz memiliki bwebsite kursus pendidikan yang mengajarkan orang untuk belajar trading. Situs ini dihadirkan untuk mengajarkan trading bagi para pemula. Lewat kursus trading inilah, Indra Kenz mulai merintis berbagai bisnis lainnya. Kursus trading online dikenal dengan nama kursustrading.com
2. Creative Agency (Disotiv)
Kekayaan Indra Kenz juga berasal dari kegiatan yang dikembangkannya. Disotiv Agency adalah agensi kreatif yang ia dirikan dengan menawarkan berbagai jasa, seperti videografi, fotografi, web, design, hingga production house. Di perusahaan agensi kreatif di bawah naungan PT. Disotiv Citra Digital ini, Indra menjabat sebagai Direktur Utama.
3. Marketplace dan Ekspedisi
Tak hanya memiki website edukasi, Indra Kenz juga merintis marketplace, menawarkan untuk shopping dan retail yang bernama Depatu. Marketplace ini menawarkan kemudahan pelayanan bagi penjual dan pembeli agar saling terhubung. Untuk pengiriman barangnya sendiri ia memiliki agen khusus miliknya.
4. Kuliner
Tidak hanya melakukan Trading kini Indra Kenz juga mempunyai bisnis kuliner, dari kafe hingga kuliner berupa hidangan olahan mie dan menawarkan berbagai minuman kopi serta makanan kekinian yang banyak disukai oleh anak gernersi milienial.
5. Botxcoin
Botxcoin yang dikerjakan oleh Indra Kenz ditahun 2018 lalu, sebagai Co Founder & Chief Executive Officer merupakan orang berbangsa indonesia ini memiliki visi untuk membawa masuk 100.000 trader crypto ke platform copytrading Botxcoin pada tahun 2022. Peluncuran Botxcoin terkemuka dilakukan pada pertengahan ytahun 2021.
0 Komentar